Jumat, 12 November 2010

PESAN INFORMATIF DAN PESAN PERSUASIF (Pengantar KOmunikasi)


PESAN INFORMATIF

Elang Penjaga Bandara
Rupanya elang di bandara Internasional John F. Kennedy New York tidak mau kalah dengan anjing yang sudah lazim direkrut jadi pasukan keamanan. National Geographic.com menuturkan burung bermata tajam  itu dilatih untuk berpatroli di udara di seputaran bandara. Begitu ada Camar atau burung lain yang mendekati lokasi lepas landas dan pendaratan, langsung di usir. Maklum menurut laporan LSM Bird Strike Committee, 1 dari 4 kejadian burung yang menabrak pesawat menyebabkan kecelakaan fatal. Satu ekor saja yang nyasar terbang bisa menyebabkan pesawat bermesin jet seharga US$ 2 juta rusak. Jadinya mereka harus jauh – jauh disingkirkan dari seputaran bandara.

Penjelasan :
Pesan di atas termasuk ke dalam pesan informatif. Berdasarkan ciri khas dari pesan informatif yaitu berdasarkan fakta, tidak mengada – ada, jelas, dan to the point, terperinci, pesan di atas mencakup semuanya. Dan yang paling penting, pesan di atas ditujukan untuk khalayak banyak untuk perluasan wawasan.
Berdasarkan penyusunan pesan yang bersifat informatif, pesan di atas merupakan  inductive order, yaitu penyusunan paragraf dari kalimat yang bermakna khusus lalu berkembang menjadi kalimat bermakna umum. Pada kalimat pertama dan kedua, berisi tentang pokok dari pesan yang ingin disampaikan, yaitu ada elang yang tidak kalah dengan anjing menjadi penjaga bandara. Sedangkan pada kalimat – kalimat selanjutnya merupakan pendukung dan pengembangan dari kalimat yang sudah disebutkan tadi.
Sedangkan untuk space order, yaitu penyusunan berdasarkan tempat, pesan di atas terjadi di bandara Internasional John F. Kennedy New York. Memang tidak ada urutan tempat pada pesan di atas, namun tempat terjadinya sudah menunjukkan space order.




PESAN PERSUASIF






Explosion 2: JAGUAR



 




Text Box: Untuk suatu Kenyamanan, Kecepatan, Kemewahan, dan Ketangguhan, Bukanlah Pemborosan.
Ibarat ketangguhan dan kecepatan Jaguar, demikian pula mobil Jaguar XF 4.2 V8 Super, yang tercipta untuk memanjakan Anda.
Model yang mewah, berteknologi canggih, dan tangguh di semua medan membuat mobil Jaguar ini begitu diminati, tidak salah jika mobil Jaguar mendapat sebutan “Mobil Jaguar yang Semua Mau”, dan mendapatkan penghargaan JD Power di Amerika Utara berdasarkan indeks kepuasan untuk merek mobil mewah.
Bagi pengguna dan pemerhati setia mobil, Jaguar XF 4.2 V8 Super menjadi sangat berharga dan pasti digemari.
Mobil Mahal????? Banyak. 
Mau yang mewah, cepat, nyaman, dan tangguh??? 
Jaguar XF 4.2 V8 Super andalannya. 
Hanya dengan harga Rp 2.100.000.000, Anda akan dapat semua itu.
Pastikan Anda tidak salah pilih.




Tangguh dan selalu menjadi yang terdepan





Terbaik di kelasnya














Penjelasan :
Tujuan penting dari pesan persuasif adalah untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat khalayak. Salah satu contoh yang sering kita lihat dan paling dekat dengan kita adalah iklan. Salah satu contoh iklan seperti iklan mobil Jaguar di atas.
Dari sekian banyak hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan pesan persuasif, iklan di atas mengandung reward appeal. Iklan di atas menawarkan sebuah kenyaman, kecepatan, kemewahan, dan ketangguhan mobil Jaguar di semua medan. Iklan di atas menonjolkan semua sisi positif mobil. Semuanya ditujukan untuk menggugah rasa emosional dan motivasi orang agar mau memiliki dan membeli mobil Jaguar. Dengan semua kelebihan dan penghargaan yang ada pada mobil Jaguar tersebut, siapapun pasti ingin memilikinya. Rasa emosional dan motivasi tersebut merupakan hal lain untuk menyusun pesan persuasif yaitu emotional appeal dan motivational appeal.
Dengan kata – kata yang disusun sedemikian rupa agar orang terbujuk untuk membeli mobil Jaguar adalah tujuan dibuatnya iklan tersebut. Selain itu, jenis huruf mendukung penyampaian pesan. Dengan menggunakan jenis huruf yang santai, tidak kaku, dan formal, diharapkan lebih menggugah emosi orang yang melihatnya.

1 komentar: